Tiap daerah memiliki oleh-oleh khas yang otentik, begitu pula Tangerang. Ada beragam jenis oleh-oleh khas Tangerang, berupa camilan, cindera mata, aksesoris atau lainnya yang bisa dijadikan buah tangan terbaik, ketika Anda menyambangi kota ini.
Meski belum banyak yang tahu, ada banyak buah tangan yang khas – hanya ada di kota ini. Beberapa diantaranya bahkan berupa toko atau wilayah tertentu, sehingga dapat sekalian dijadikan tujuan wisata singkat yang menarik.
Daftar Isi
6 Lokasi Oleh-oleh Khas Tangerang, No. 6 paling lengkap!
Anda sedang berada di Tangerang, atau memang tinggal di daerah Tangerang? Sudahkah Anda tahu 6 tempat ini yang identik dengan buah tangan khas Tangerang?
Jika Anda tengah berada di Tangerang dan sedang senggang, tidak afdol tanpa mengunjungi beberapa tempat ini, sekaligus membeli oleh-oleh khas Tangerang disana:
1. Toko Irma Husnul Hotimah
Toko ini terkenal dengan sagon bakarnya, sehingga sering menjadi ikon oleh-oleh khas Tangerang.
Sagon bakar merupakan salah satu kue kering khas Tangerang yang diolah dengan cara dipanggang dalam oven.
Rasanya yang gurih dengan tekstur lembut, ditambah harum sagon yang dibakar, sungguh menambah produksi air liur.
Untuk semakin memanjakan selera konsumen, sagon bakar tersedia dalam berbagai varian rasa. Harga sagon yang ramah di kantong, sangat cocok untuk diborong sebagai oleh-oleh.
2. Gerai Lapis Beneng
Kini Gerai Lapis Beneng telah membuka banyak toko, sehingga Anda tak perlu bingung lagi mencari kue lapis ini.
Lapis Beneng menjadi favorit karena rasa manis yang bervariasi, mulai dari keju, original juga chocopandan.
Selain itu, Lapis Beneng tersedia dalam berbagai berbentuk: brownies, roll cake, juga kue lapis yang yang bahan dasarnya dari tepung singkong.
3. Toko Ny. Lauw
Meskipun hampir tiap daerah di Indonesia memiliki dodol, namun dodol Ny. Lauw dari Tangerang berbeda dari dodol lainnya. Dodol Ny. Lauw terkenal bertekstur empuk dan tidak menempel atau lengket ditangan ketika dimakan.
Rasanya yang manis dan legit cukup unik di lidah. Dodol Ny. Lauw tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, wijen, coklat, bahkan duren. Pada bagian kemasan terdapat cap Ny. Lauw yang menjadi bukti olahan asli dari Ny. Lauw.
Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas produk. Dodol ini dijual dalam kemasan kiloan, sehingga memudahkan Anda untuk membagikannya sebagai oleh-oleh khas Tangerang.
4. Toko Mama Bolu
Toko Mama Bolu menjual penganan khas Tangerang yang terkenal, yaitu Bolu Tape Benteng. Ada banyak toko yang menjual penganan ini, namun Toko Mama Bolu merupakan salah satu toko paling populer di Tangerang.
Mungkin karena alasan ini, Bolu Tape Benteng sering juga disebut sebagai Mama Bolu. Bolu ini asli dari Tangerang sehingga produksi dan penjualannya pun hanya bisa ditemukan di daerah ini saja.
Kue Bolu Tape Benteng berbahan dasar tape dan sedikit tepung, yang kemudian diolah hingga bertekstur lembut. Bolu tape tersedia dalam banyak varian rasa, dengan beberapa pilihan topping.
Sementara toping sendiri adalah serbuk makanan yang ditambahkan ke atas bolu, sebagai pemanis dan penambah rasa. Varian yang paling populer saat ini adalah bolu tape rasa original topping coklat dan keju.
Bagi Anda penyuka tape, wajib mencoba bolu ini, varian olahan baru dari tape dengan rasa tape yang sangat terasa. Bolu tape benteng akan memanjakan lidah Anda dengan cita rasa manis dan lumer di mulut.
5. Kawasan Kota Lama Tangerang dan Situs Benteng
Jika Anda berkunjung ke daerah ini, pastikan mampir ke pabrik Kecap Benteng Cap SH. Lokasi pabrik sekitar 1 km dari kawasan Pasar Lama, tempatnya di Jl. Saham RT.05/06 Sukasari.
Lokasi ini dulunya adalah benteng pertahanan Belanda, hingga nuansa kolonialnya masih terasa. Kecap SH didirikan pada tahun 1920 oleh Lo Tjit Siong. Kecap SH menggunakan resep rahasia keluarga, sehingga menghadirkan rasa khas lokal.
Rasa yang tidak akan ditemukan pada kecap lain di Indonesia. Rasanya yang manis pas di lidah, dan tingkat kekentalan tepat, membuat masakan menjadi lebih nikmat. Meski distribusinya belum sampai kota tetangga, namun kualitasnya tidak diragukan.
Tak heran jika sebagian besar pedagang makanan di Tangerang memakai kecap SH ini. Kecap ini memiliki dua varian rasa; manis dan asin. Kecap SH tahan lama, dan tersedia dalam kemasan yang praktis, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh khas Tangerang.
6. Benteng Heritage Museum dan Kelenteng Boen Tek Bio
Kedua tempat ini berada di antara Jalan Kisamaun dan Sungai Cisadane di sebelah Timur. Setelah puas melihat-lihat kedua lokasi wisata tersebut, Anda bisa mengunjungi Pasar Lama, yang juga berada di kawasan ini.
Di Pasar Lama, Anda bisa wisata kuliner sekaligus membeli oleh-oleh khas Tangerang, mulai dari gerai kecap, gerai jajanan pasar, dan lain-lain.
a. Jajanan Pasar
Kue Jojorong atau Kue Jorong
Kue ini merupakan penganan khas Tangerang, terbuat dari tepung beras, tepung kanji, dan gula merah. Kue Jorong berwarna putih, dan disajikan dalam wadah dari daun pisang.
Ketika akan dikonsumsi, baru disiram gula merah cair, yang menambah kenikmatannya. Rasa Kue menjadi sangat manis karena siraman gula merah kental tadi. Kue ini cocok dihidangkan dengan minuman hangat.
Kue Jorong menggunakan bahan-bahan alami dan tidak menggunakan pengawet, sehingga tidak tahan lama. Jika Anda tinggal di sekitar Tangerang, Anda bisa menjadikannya oleh-oleh khas Tangerang.
Kue Gipang
Kue gipang merupakan olahan ketan dengan air gula. Kue ini berbentuk imut, dengan rasa manis dan renyah. Teksturnya agak lengket di bagian luarnya.
Gipang tersedia dalam beberapa varian rasa, seperti pandan dan gula merah. Menikmati kue gipang dengan segelas kopi atau teh hangat di sore hari menanti malam datang akan terasa syahdu.
Ketan Bintul
Oleh-oleh khas Tangerang dalam bentuk penganan lainnya, bisa jadi ketan Bintul. Penganan ini terbuat dari ketan yang kaya karbohidrat, kemudian diolah sehingga menyerupai ketan bubuk, dan disajikan dengan taburan topping gurih.
Rasa ketan yang agak manis (karena masih termasuk keluarga beras), bercampur dengan rasa topingnya yang gurih, menciptakan sensasi berbeda dalam tiap gigitannya.
Karena kandungan karbohidratnya, masyarakat Tangerang, terutama Banten masih mengkonsumsinya sebagai sarapan setiap hari.
Ceplis
Cemilan berbahan dasar melinjo, sama dengan emping, akan tetapi ceplis lebih tipis dan gurih. Ceplis berwarna putih agak kekuningan setelah digoreng.
Ceplis tersedia dalam bentuk mentah (belum digoreng), atau matang (sudah digoreng). Rasanya yang gurih dan kriuk cocok dijadikan cemilan saat senggang.
Cecuer
Cecuer terbuat dari tepung beras yang diberi air perasan daun suji. Oleh karena itu cecuer berwarna hijau dan bertekstur kenyal.
Cecuer disajikan bersama parutan kelapa, sehingga menambahkan rasa gurih kelapa pada rasa manis tepung, menjadikan penganan ini sangat nikmat.
Bontot
Bontot terbuat dari tepung aci yang dicampur ikan dan terasi. Tekstur makanan ini kenyal dengan rasa gurih dan agak asin. Biasanya masyarakat Tangerang mengkonsumsinya sebagai cemilan di pagi hari dengan teh hangat.
Sayangnya, saat ini sudah jarang home industri yang membuat bontot di Tangerang, meski begitu bontot masih bisa dibeli di beberapa toko oleh-oleh khas Tangerang.
Bontot dijual dalam dua kemasan; kemasan kecil, dan kemasan besar yang berisi banyak bontot. Kedua kemasan dijual dengan harga terjangkau.
b. Kuliner – Sate Bandeng
Sate Bandeng memiliki perpaduan rasa gurih dan asin. Tidak seperti sate lainnya yang berupa irisan daging kecil-kecil, sate Bandeng berbentuk ikan bandeng utuh.
Ikan bandeng dibumbui berbagai rempah terlebih dahulu, lalu ditusuk sebatang bambu, kemudian dibakar. Setelah matang, sate bandeng siap disajikan.
Hasil olahan bandeng ini bertekstur unik dengan bumbu rempah yang menempel di kulit ikan, dan aroma bakar yang menggugah selera. Sate bandeng tersedia dalam bentuk mentah (belum dibakar) dan matang.
Jika Anda berniat membelinya sebagai oleh-oleh khas Tangerang, sebaiknya pastikan tempat tinggal Anda tidak terlalu jauh dari Tangerang. Karena makanan ini tidak mengandung bahan pengawet, sehingga tidak tahan lama.
c. Minuman – Sirup Rosella
Bunga Rosella sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai teh karena segudang khasiatnya, seperti: mengurangi kekentalan darah, mencegah peradangan saluran ginjal, dan detox alami tubuh.
Dengan kreatifitas masyarakat Tangerang, bunga Rosella disuling, diambil sarinya, kemudian dijadikan sirup. Sirup ini disukai masyarakat karena rasa manisnya alami tanpa pemanis tambahan, bahkan ada sedikit rasa agak asam yang justru menyegarkan.
Warna merah alami dari warna bunga semakin menegaskan rasa segar sirup. Sirup rosella kini tengah naik daun sehingga banyak UKM di Tangerang yang memproduksinya.
Sirup Rosella dikemas dalam botol, tanpa bahan pengawet, pemanis buatan, ataupun zat pewarna, sehingga aman untuk dikonsumsi.
d. Souvenir
Gantungan Kunci
Ketika kata ‘oleh-oleh’ teringat, sepertinya gantungan kunci adalah yang paling mudah ditemukan, simple, juga ekonomis. Oleh-oleh memang tidak selamanya berbentuk penganan, tapi juga bisa berupa barang khas buatan kota tersebut.
Terlebih lagi jika kota yang Anda kunjungi cukup jauh dari kota asal. Apabila Anda khawatir resiko jajanan busuk sebelum sampai di kota asal, Anda bisa mencari buah tangan yang awet seperti gantungan kunci.
Gantungan Kunci Tangerang sangat khas, bertema Baduy atau gambar destinasi wisata lainnya di Tangerang. Banyaknya variasi gantungan kunci ini, membuat oleh-oleh khas Tangerang dari Anda tidak monoton itu-itu saja.
Jadi Anda tidak perlu khawatir meski membeli dalam jumlah banyak. Harganya yang terjangkau, dan memiliki harga grosir, serta tidak busuk, sangat cocok dijadikan oleh-oleh bagi Anda yang bertempat tinggal jauh dari Tangerang.
Baca juga: Oleh-oleh Khas Jakarta
Tas Khas Baduy
Kerajinan tas khas Baduy merupakan tas yang dipakai masyarakat Baduy. Tas ini merupakan oleh-oleh khas Tangerang yang otentik, hanya bisa ditemukan di Tangerang saja. Tas ini terbuat dari bahan serat tradisional, sehingga menampilkan kesan lokalitas yang kuat.
Proses pembuatan anyamannya yang masih menggunakan cara tradisional, justru menjadikannya memiliki nilai seni tinggi bagi sebagian orang. Meski begitu, kini tas Baduy diproduksi dengan beragam desain, dan pilihan warna yang lebih komplit.
Bentuknya yang sederhana namun berbeda dari tas selempang lainnya, malah membuatnya terlihat tidak biasa, unik dan elegan.
Singgah di kota tetangga atau kota baru, tak selamanya berarti berwisata. Namun tetap saja, sebaiknya sempatkan mampir ke toko-toko diatas. Untuk sekedar membeli oleh-oleh khas Tangerang, sebagai buah tangan bagi keluarga juga teman dikota asal.