Purwodadi merupakan sebuah kota kecil yang terapit oleh dua pegunungan kapur, yakni Pegunungan Kapur Utara dan Kendeng. Siapa sangka, kota berwujud lembah ini menyimpan sederet kuliner Purwodadi yang menggoyang lidah.
Memang belum setenar daerah sekitarnya, seperti Bleduk Kuwu, Api Abadi Mrapen, maupun Air Terjun Widuri. Namun, Purwodadi mampu menghadirkan daya tarik lainnya, yakni keramahan dan ketenangan.
Daftar Isi
Daftar Kuliner Purwodadi
Untuk menuju kota kecil ini sangatlah mudah, karena lokasinya yang berada di jalur utama Semarang-Surabaya. Anda bisa singgah saat melintas di trek tersebut untuk icip-icip berbagai sajian berikut:
1. Ayam Sambal Pencok
Meski bukan bahan makanan mewah, tetapi berbagai olahan ayam selalu berhasil menarik perhatian. Ayam pencok merupakan menu daging ayam bakar yang tersaji bersama sambal parutan kelapa muda atau pencok.
Uniknya, proses pembakaran ayam pencok ini terbilang tidak biasa, karena menghabiskan waktu sekitar 3 jam. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi, perpaduan manisnya ayam bakar berpadu sempurna dengan sambal pedas dan gurih.
2. Sayur Becek
Bagi pemburu kuliner otentik nan lezat, maka menu sayur becek bisa masuk ke dalam daftar. Pasalnya, olahan yang satu ini hanya akan Anda temukan di kawasan Purwodadi saja. Penasaran dengan nama unik yang satu ini?
Becek sendiri artinya memang berair. Uniknya, bahan dasar yang digunakan dalam kuliner Purwodadi ialah iga sapi maupun kerbau. Olahan tersebut disiram menggunakan kuah berbahan dasar rempah-rempah pilihan.
Begitu masuk ke dalam mulut, semua rasa langsung bercampur secara merata. Aromanya yang menguar dari sayur becek ini benar-benar mampu membuat perut bergejolak hebat.
3. Soto Purwodadi
Meski sudah menjadi makanan nusantara, setiap daerah memiliki cara berbeda dalam menyajikan soto. Di Purwodadi sendiri tampilan soto tampak lebih sederhana, tanpa ada suwiran daging ayam, sapi, maupun kambing.
Isiannya murni berupa sayur-sayuran, seperti kol, tauge, hingga potongan seledri. Kuahnya menggunakan santan encer berbumbu rempah-rempah, sehingga menghasilkan tekstur rasa yang gurih dan creamy.
4. Kuliner Purwodadi Swike
Anda tidak salah baca, swike memang mempunyai makna sebagai katak. Bahan dasar olahan swike ialah katak hijau yang habitatnya berada di area persawahan. Sebelum dimasak, katak tersebut dikuliti terlebih dahulu hingga tersisa bagian daging.
Selanjutnya, katak dibaluri dengan bumbu rempah yang sudah terpengaruh oleh masakan Tionghoa. Menurut beberapa review, citarasanya sangat otentik, unik, dan sulit untuk move on.
Harganya sendiri terbilang masih sangat terjangkau, yakni sekitar 10 hingga 25 ribuan saja per porsi. Namun ingat, olahan ini tidak dianjurkan bagi umat muslim, karena hukumnya haram.
5. Nasi Pager
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, nasi pager ini sudah ada sejak 70 tahun silam. Wajar, bila secara penyajian sangat sederhana, yakni menggunakan daun pisang yang dipincuk.
Hanya saja, belum ada alasan pasti kenapa olahan ini memilliki nama pager atau pagar. Terlepas dari sejarah dan tampilan sederhana, nasi pager punya tekstur rasa yang benar-benar unik.
Bahan utama nasi pagar ialah nasi dengan urap dari berbagai jenis sayuran. Uniknya, di dalam pincukan ada tambahan uyah goreng serta sambal pecel yang sangat khas. Jangan lupa tambahkan mendoan, bakwan, atau peyek sebagai teman bersantap.
6. Nasi Jagung
Anda sedang menjalani program penurunan berat badan? Tenang, kuliner Purwodadi juga ada yang ramah bagi pejuang diet, yakni nasi jagung. Dahulu, menu ini menjadi makanan pokok warga setempat.
Kehadiran sego jagung memberikan sentuhan yang berbeda, karena rasanya sendiri memang cenderung lebih gurih. Sebagai pelengkap, Anda bisa memilih lauk gorengan, telur balado, ayam goreng, atau bahkan daging sapi.
7. Sego Pecel Gambringan
Gambringan adalah nama sebuah daerah yang juga menjadi lokasi sebuah stasiun di Purwodadi. Apabila Anda melintas atau mau melakukan perjalanan dengan kereta api, tidak ada salahnya untuk icip-icip kuliner yang satu ini.
Tidak jauh berbeda dengan pecel pada umumnya, sego pecel ini hanya terdiri dari nasi dan pecel. Ciri khasnya terdapat pada sambal kacang yang menurut review dari beberapa pecinta sego pecel, ternyata lebih pedas dan otentik.
8. Mi Tek-tek
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan nama “Mi Tek-tek”, karena memang sudah tersebar ke berbagai daerah. Di ibukota sendiri, olahan mi ini juga sudah menjamur dengan berbagai rentang harga.
Namun, berbeda dengan mi tek-tek khas Purwodadi yang secara penyajian dan rasa terbilang cukup unik. Sebab, pengolahan mi di daerah ini masih menggunakan arang, bertemankan sate ayam bakar.
9. Garang Asem
Satu lagi kuliner Purwodadi yang mempunyai tempat tersendiri bagi para pemburu kuliner, yakni garang asem. Menu ini menggunakan daging ayam kampung sebagai bahan dasarnya, lengkap dengan kuah yang segar.
Begitu kuah menyentuh lidah, getaran nikmat langsung menggoda untuk menyuap lagi dan lagi. Rahasia kenikmatannya memang di sini, yakni kuah lezat yang terdiri dari bawang merah putih, irisan cabai, tomat, dan rempah pilihan.
Baca Juga : Oleh Oleh Khas Salatiga
10. Botok Yuyu
Botok merupakan ampas kelapa yang dibumbui dengan campuran cabai dan rempah-rempah pilihan, sementara yuyu ialah sejenis kepiting air tawar. Siapa sangka, kedua bahan tersebut bisa menjadi sajian nikmat dan kaya rasa.
Apalagi disantap bersama dengan sego jagung dan sayur daun talas atau lompong, porsi sepiring akan terasa kurang. Tenang saja, meski sejenis kepiting, tetapi olahan ini termasuk menu rendah kolesterol.
Oleh karena itu, botok yuyu tergolong aman bagi Anda yang memiliki masalah dengan kadar kolesterol. Untuk satu porsi lengkap botok yuyu ini hanya dibanderol sekitar 15 ribuan rupiah saja dan dijamin memuaskan.
Dari 10 kuliner Purwodadi di atas, mana yang paling membuat Anda penasaran? Silakan catat di dalam daftar, siapa tahu suatu hari nanti Anda akan melintas ke arah Surabaya atau sebaliknya. Selamat bersantap.