Oleh-oleh khas Wonosobo – Dieng adalah satu kata yang pastinya langsung terlintas dibenak Anda ketika berkaitan dengan wisata Wonosobo. Hingga saat ini daerah tersebut masih menjadi tempat favorite para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Dengan penawaran wisata alam yang keren untuk selfie bersama keluarga atau pasangan Anda. Wonosobo menghadirkan kelengkapan wisata Anda dengan oleh-oleh khas daerah.
Nah, ini dia oleh-oleh khas Dieng Wonosobo yang wajib Anda cicipi saat berkunjung. Dan tak lengkap jika Anda tidak membawa oleh-oleh seperti ulasan beikut ini. Yuk, simak apa saja ya oleh-oleh khas daerah Wonosobo yang terkenal itu dan selalu menjadi topik hangat para wisatawan. Catat ya, travellers!
Daftar Isi
Mie Ongklok
Mie yang satu ini bukan mie biasa loh. Bahan mie, kubis, kol, dan daun kucai ini menjadi olahan mie ongklok yang super lezat. Ditambah dengan kuah kacang yang kental dari kanji. Ketika Anda berkesempatan untuk berkunjung di Wonosobo. Jajaran warung-warung sekitar tempat wisata banyak menawarkan mie ongklok ini dengan harga Rp 5,000 – Rp 7,000 satu porsi. Wah, dengan harga yang sangat murah Anda sudah bisa menikmati lezatnya makanan khas wisata Wonosobo.
Sebenarnya, nama ongklok diambil dari nama alat yang digunakan untuk merebus mie seperti keranjang kecil dari anyaman bambu. Kemudian dinamakanlah mie ini sesuai dengan nama alat tersebut. Wah, unik ya!
Dendeng Gepuk
Apakah Anda membayangkan darah hewan yang dibekukan? Dendeng yang satu ini berbeda dengan dendeng biasa loh. Ini bukan pembekuan darah hewan melainkan daging sapi pilihan yang diolah dengan sempurna. Sehingga memberikan rasa yang sangat lezat dan bisa dinikmati dengan nasi putih. Terlebih lagi mantap dengan sambal bajak. Untuk mendapatkan makanan ini, Anda perlu mengunjungi pusat oleh-oleh khas Wonosobo terlebih dahulu yang berada di sekitar pusat kota. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 100,000 per bungkus.
Sagon
Sepertinya tidak asing ya mendengar nama sagon. Ternyata sagon memang terbuat dari sagu yang dicampur dengan parutan kelapa dan gula. Yang kemudian dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api arang kayu. Aroma yang dihasilkan ketika dipanggangpun sudah sangat menggugah selera dan menggoda.
Makanan ini merupakan makanan tradisional daerah Wonosobo yang kemudian terkenal menjadi oleh-oleh khas daerah. Sayangnya, sekarang sulit untuk mendapatkan dan menikmatinya. Namun, masih ada bila Anda mencarinya dengan mengunjungi pasar Induk Wonosobo lantai 3. Harga setiap porsi sekitar Rp 2,000 – Rp 5,000 atau sesuai dengan keinginan Anda. Wah, murah sekali ya untuk menikmati makanan khas ini yang menawarkan rasa gurih dan manis.
Tempe Kemul
Tempe sudah menjadi makanan legendaris di negara Indonesia dan sangat jarang ditemukan di negara lain. Namun, tempe yang berbalut tepung dengan taburan daun kucai ini membuat lidah para wisatawan ketagihan akan kelezatannya. Jika di artikan dalam bahasa Indonesia, kemul adalah selimut. Tempe kemul berarti tempe yang diselimuti oleh tepung yang sudah dibumbui gurih.
Nah, tempe ini memang hampir mirip seperti mendoan. Namun berbentuk renyah terlebih nikmat lagi jika disantap menggunakan lalapan cabai mentah atau ulegan cabai. Nikmati tempe kemul ini selagi masih panas karena daerah Wonosobo juga terkenal sangat dingin. Harga untuk membeli tempe kemul berkisar Rp 500 per buah. Murah bukan?
Opak Singkong
Makanan ini berbahan utama singkong yang direbus kemudian ditambah sedikit daun kucai dan garam secukupnya lalu ditumbuk halus. Pembentukan opak singkong ini dipipihkan kemudian dijemur hingga kering. Setelah itu, siapuntuk digoreng dengan minyak yang sampai matang.
Dengan rasa yang gurih dan asin ini, lidah Anda pasti menjadi ketagihan. Tips ketika Anda ingin membelinya sebagai oleh-oleh, pilihlah yang setengah matang atau belum digoreng. Jangan lupa ya, tanya dulu dengan penjualnya bagaimana cara menggoreng dengan baik dan benar agar hasilnya sama dengan yang dijual. Harga yang ditawarkan untuk opak mentha sekitar Rp 3,000 per kilogram
Kacang Dieng
Makanan khas Wonosobo yang satu ini disebut kacang babi oleh para penduduk sekitar. Sebab kacang ini memiliki bentuk yang berbeda dari yang lainnya. Bentuk yang besar ini digoreng dengan taburan bumbu diatasnya yang membuat rasa menjadi gurih. Sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh keluarga ketika Anda berkunjung di Wonosobo. Harga per bungkus kacang Dieng ini sekitar Rp 20,000 ke atas tergantung berapa gram kemasannya. Namun, patut Anda coba.
Geblek
Nama ini cukup unik ya jika dijadikan nama makanan. Namun, geblek justru menjadi makanan khas daerah Wonosobo yang biasa dijual oleh tukang gorengan. Bentuknya yang kenyal berwarna putih ini terbuat dari tepung pati singkong yang kemudian diberi taburan daun kucai lalu digoreng. Cukup alot sih tapi rasanya membuat ketagihan.
Purwaceng
Nama yang unik lagi ditemui di daerah Wonosobo. Ini bukan sejenis makanan melainkan tanaman yang banyak di daerah yang cukup sejuk ini. Purwaceng dahulunya dijadikan sebagai tanaman obat yang kemudian diolah oleh masyarakat setempat untuk obat berbagai penyakit.
Purwaceng ini terkenal sebagai obat pria yang disebut sebagai Viagra tradisional yang dipercaya untuk meningkatkan stamina pria. Tanaman ini memang mengandung banyak nutrisi yang bahkan bisa dijadikan antibakteri dan antikanker. Harga purwaceng setiap bungkusnya sekitar Rp 55,000 isi 10 sachet.
Teh Tambi
Nah, ada lagi minuman yang khas didapat di daerah Wonosobo yaitu teh tambi. Teh yang dibuat dari pucuk daun teh pilihan dan diproses secara higienis dan aman untuk dikonsumsi. Aroma dan warna yang kuat mmebuat teh ini cocok untuk dinikmati dengan tempe kemul. Harga per bungkusnya sekitar Rp 10,000 per gram.
Carica
Ini dia yang merupakan oleh-oleh paling khas Wonosobo. Carica merupakan buah marga pepaya yang dijuluki Pepaya Dieng. Bentuknya yang mini dan dagingnya yang segar, membuat buah carica diolah menjadi manisan, keripik, dodol, dan juga sirup. Buah yang berasal dari dataran tinggi Wonosobo 1.500- 3.000 meter mdpl ini asli dari Amerika Selatan tepatnya di pegunungan Andes.
Buah ini sangat terkenal diolah menjadi manisan. Nah, ketika Anda berkunjung di Wonosobo, carilah manisan yang bernama Carica Sumbing Segar. Manisan ini merupakan manisan paling terkenal di Wonosobo yang diproduksi oleh Oafindo yang beralamatkan di Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah. Banyak para pelanggan yang ketagihan akan kesegaran manisan yang sudah dijual berbagai daerah melalui agen-agen terpercayanya.
Selain itu, manisan yang diolah secara higienis berdasarkan aturan dinas kesehatan, Carica Sumbing Segar tidak menggunakan bahan pengawet kimia. Namun diganti dengan pemakaian gula pasir murni 100% dan melalui proses yang diawasi secara ketat. Bahan utama air diambil dari sumber air terbaik yang bebas bakteri perusak. Sehingga kualitas rasa dan khasiat buah aslinya tidak berkurang. Anda bisa dapatkan manisan Carica Sumbing Segar dengan harga yang berbeda-bda sesuai dengan kemasannya. Info lebih lanjut hubungi admin kami di nomor yang sudah tertera. Kami akan melayani anda dengan sepenuh hati tanpa perantara dan langsung dari Carica Sumbing. Selamat berlibur!