Wisata kuliner memang sebuah perjalanan yang menyenangkan. Apalagi bisa mengetahui keunikan dari suatu daerah dan membuat perut kenyang. Kuliner Tulungagung bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Di daerah tersebut, terdapat berbagai menu menarik yang kemungkinan tidak ada di daerah Anda. Meskipun makanan di Tulungagung tergolong terjangkau, tetapi rasanya tidak perlu diragukan.
Daftar Isi
Kuliner Tulungagung
Tulungagung adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur. Biasanya sering dilintasi oleh traveler yang hendak ke Jawa Tengah. Maka dari itu, sering ada wisatawan yang datang atau hanya mampir.
Salah satu tujuannya untuk menikmati makanan khas Tulungagung yang nikmat. Berikut ini ada beberapa rekomendasi makanan yang bisa Anda coba. Jadi, catat baik-baik agar tidak terlewat.
1. Ayam Lodho
Menu ini adalah ayam panggang yang berkuah dan memiliki cita rasa pedas. Paling nikmat jika Anda menyantapnya dengan nasi hangat. Lokasi yang paling menjadi incaran penduduk dan wisatawan adalah ayam lodho Pak Yusuf.
Tekstur ayamnya empuk dan lembut dengan bumbu rempah yang khas. Selain itu, harganya cukup terjangkau dan Anda bisa berkunjung mulai pukul 7 sampai 10 malam.
2. Kuliner Tulungagung Rujak Cingur
Cingur yang berarti hidung sapi menjadi ikon pada menu ini. Bumbunya menggunakan kuah petis dan kacang yang membuat perpaduannya begitu komplit.
Sedangkan, untuk sayurannya menggunakan kangkung dengan tambahan tahun dan tempe. Lontong dan irisan buah segar juga menjadi pelengkapnya. Menu ini sangat cocok Anda nikmati bersama es degan.
3. Sredek
Kuliner Tulungagung ini akan membuat Anda ketagihan karena rasanya yang unik. Makanan ini hampir sama dengan gethuk ketela atau gorengan kedelai putih. Namun, tentu rasanya tidak sama.
Bahan utama sredek adalah singkong. Sedangkan pelengkapnya menggunakan gula pasir, gula merah, kelapa parut, pandan, dan garam. Waktu memasaknya pun tidak lama, hanya sekitar 30 menit.
Semua bahan pada makanan ini dikukus. Baru setelah itu, mencampurnya sampai rata dan diberi taburan kelapa parut. Jika adonan ini tidak digoreng, biasanya akan disebut gethuk.
Namun setelah digoreng, namanya berubah menjadi sredek. Rasanya manis, gurih, dan renyah. Hal itulah yang membuat makanan ini lebih disukai daripada gethuk.
4. Sompil
Sekilas, kuliner Tulungagung ini hampir mirip dengan lontong sayur. Hal itu karena bahan-bahannya serupa yakni menggunakan lonton dan sayuran yang disiram bumbu.
Namun, tentu saja ada keunikan tersendiri sehingga namanya berbeda. Pembedanya adalah bubuk kedelai sebagai pelengkap pada menu ini. Jadi, rasanya akan lebih gurih dan nikmat.
Sayur yang biasa digunakan adalah rebung muda, nangka muda, atau pepaya muda. Sayuran tersebut dimasak dengan santan dengan tambahan kacang merah kecil.
Selain itu, juga ada tauge dan sambal yang membuat cita rasanya menjadi pedas. Kuliner ini bisa Anda temukan di warung atau pasar Tulungagung. Harganya relatif murah dan cocok dijadikan sarapan atau makan siang.
5. Enting-Enting Kacang
Jika Anda menyukai makanan manis dan gurih, enting-enting kacang bisa menjadi pilihan tepat. Apalagi tidak sulit untuk menemukannya dan juga bisa dijadikan oleh-oleh atau teman dalam perjalanan.
Camilan ini terbuat dari kacang tanah dan wijen yang dimasukkan ke dalam larutan gula merah. Kemudian, memasaknya sampai adonan kering. Meskipun menggunakan gula, tetapi manisnya tidak terlalu dominan.
Jadi, tidak akan membuat Anda cepat enek dan bosan. Pengemasan enting-enting kacang biasanya dalam plastik berukuran kecil-kecil. Dengan begitu, bisa langsung menghabiskannya dalam sekali makan.
6. Nasi Patik
Jika hanya melihat dari tampilannya, kemungkinan Anda akan kurang tertarik. Hal itu karena memang sangat sederhana. Namun, jika sudah mencobanya, maka akan tahu mengapa menu ini sangat digemari.
Nasi ini biasanya hanya ada di malam hari di area pasar ngemplak. Menu ini terdiri dari nasi yang dihidangkan dengan sayur lodeh dan urap-urap. Selain itu, juga ada ayam dan telur sebagai lauknya.
Penamaan nasi patik karena penjualnya dahulu yang rata-rata berasal dari Desa Patik. Menu ini menggunakan alas daun pisang sampai sekarang. Tujuannya untuk mempertahankan kesan tradisional dan juga cita rasa serta aromanya.
7. Sego Bantingan
Kuliner Tulungagung yang sederhana dan memiliki nama unik lainnya yaitu sego bantingan. Orang-orang biasanya juga menyebut dengan nama nasi kucing. Dalam menu ini terdiri atas nasi dengan sayur dan lauk.
Penamaan sego bantingan karena kebiasaan masyarakat yang membuang bungkusnya ke tempat sampah dengan dibanting. Makanan ini juga banyak peminatnya karena selain rasanya enak, harganya pun murah.
Pada awalnya, lauk pada sego bantingan hanya menggunakan sayur tahu, potongan telur, dan mie. Namun, sekarang sudah berkembang variannya, bahkan ada yang memakai ayam geprek.
8. Rujak Tape
Dari namanya saja sudah tentu membuat Anda penasaran. Bahan dari menu ini adalah lontong, kerupuk lompong, tahu goreng, dan timun. Kemudian, disiram dengan bumbu yang khas.
Bumbu inilah yang membuatnya berbeda dengan rujak pada umumnya. Sebab, pada rujak tape menggunakan bumbu dari ketela dan teksturnya agak kental. Bumbu tersebut hampir sama dengan tape yang dicairkan.
Baca Juga : Buah Carica Dieng Khas Wonosobo
9. Kue Sagon
Makanan Tulungagung yang satu ini bisa Anda jadikan oleh-oleh. Bahan utamanya menggunakan tepung sagu, tetapi juga ada campuran tepung ketan dan kelapa.
Oleh karena itu, makanan ringan ini sangat gurih dan nikmat. Apalagi ada rasa manis yang membuatnya creamy dan memanjakan lidah. Kue sagon cukup populer dan sudah tersedia di berbagai toko Tulungagung.
Biasanya, kue sagon berbentuk setengah lingkaran atau segi empat. Selain itu, kuliner Tulungagung ini sangat nikmat jika Anda hidangkan bersama teh atau kopi hangat.