Makanan khas Gresik terbilang cukup unik, karena kemungkinan tidak ada di daerah lainnya. Maka dari itu, saat Anda berkunjung ke sana, jangan sampai tidak mencicipinya.
Mulai dari berbagai macam menu nasi, olahan ikan, dan lain sebagainya. Melihat dari tampilannya saja, pasti Anda sudah tidak sabar untuk melahapnya. Soal rasa, tidak perlu diragukan lagi.
Daftar Isi
Makanan Khas Gresik
Penamaan Gresik diambil dari kata “giri risik” yang artinya gunung di tepi pantai. Hal ini mengacu pada topografi kabupaten yang posisinya di pinggir pantai. Di kota ini, juga terdapat festival makanan yang unik.
Dalam festival tersebut tersedia beragam kuliner khas Gresik. Biasanya, acara ini hanya diadakan setahun sekali. Perkiraan waktunya sekitar bulan Maret sampai Mei.
Jika Anda penasaran apa saja makanan khas Gresik, berikut ini pembahasannya. Pastikan jangan melewatkan informasinya agar mengetahui deskripsi dari masing-masing menu.
1. Sego Rumo
Menu ini hampir sama dengan bubur sumsum yang berwarna jingga. Namun, pada Sego Ruma, yang berwarna jingga adalah kuah kental yang dituang ke atas nasi.
Penyajian nasinya pun sangat unik, yaitu dengan dipincuk dengan daun pisang. Kemudian, terdapat daun singkong, kerupuk, dan rempeyek sebagai pelengkapnya. Baru setelah itu, kuah kentalnya dipasang.
Tidak lupa pula dengan tambahan serundeng di atasnya yang akan membuat rasanya semakin gurih. Menu ini cukup mudah Anda temukan di warung-warung pinggir jalan.
2. Nasi Krawu
Menu ini disajikan dengan alas daun pisang, sehingga tampilannya lebih khas. Nasinya memiliki tekstur pulen dan penyajiannya bersama semur daging, jeroan sapi, dan irisan daging sapi.
Selain itu, juga ada sambal terasi yang membuat perpaduannya semakin komplit. Nasi krawu termasuk menu yang sederhana. Namun, tetap menjadi kesukaan masyarakat karena rasanya yang nikmat.
3. Nasi Karak
Jika ingin menikmati makanan khas Gresik yang unik dan enak, nasi karak adalah pilihan tepat. Jika mendengar namanya, mungkin Anda akan merasa sedikit aneh.
Arti dari karak itu sendiri adalah yang telah dikeringkan. Jadi, penamaan ini karena dulu nasi karak terbuat dari sisa-sisa nasi yang sudah kering. Mungkin karena sulitnya ekonomi di zaman dulu.
Namun, sekarang bahannya bukan dari nasi kering lagi, melainkan nasi yang masih bagus. Cara buatnya, nasi dicampur dengan ketan hitam dan dimasak sampai matang.
Kemudian, diberikan parutan kelapa dan tempe goreng di atasnya. Menu ini sangat sosok Anda jadikan sarapan pagi. Bisa juga menambahkan cabai jika suka dengan rasa pedas.
4. Makanan Khas Gresik Nasi Gulung
Nasi gulung ini hampir sama dengan lontong, karena menggunakan daun pisang. Nasi ini biasanya ada di pasar Sangkapura. Cara menghidangkannya cukup ini.
Hal itu karena hanya dimakan dengan abon sapi atau sambal dari parutan kelapa yang disangrai. Meskipun hanya dengan lauk tersebut, tetapi rasa nasinya tidak hambar.
Sebab, sudah dicampur dengan lauk dan sayur di dalamnya. Jadi, setelah nasi bercampur dengan lauk dan sayur tersebut, kemudian digulung dan dimasak. Waktu memasaknya cukup lama dan karena inilah nasi lebih tahan lama.
Nasi gulung memang menjadi ciri khas Pulau Bawean, karena biasanya dibawa sebagai bekal berlayar. Jadi, ketika lapar di tengah pelayaran, bisa langsung memakan nasi gulung dengan praktis.
5. Nasi Menir
Jika ingin menikmati makanan khas Gresik yang segar dan nikmat, maka bisa memilih nasi menir. Arti dari kata menir adalah beras kecil yang patah saat menggiling padi. Maka dari itu, teksturnya lebih pulen.
Penyajian menu ini dengan sayur bening dari kangkung dan sambal mangga muda. Selain itu, juga ada lauk-pauk lainnya yang bisa Anda pilih sendiri. Diantaranya telur dadar, udang goreng, pepes ikan, dadar jagung, dan lainnya.
Mengapa termasuk menu yang segar? Hal itu karena perpaduan dari kuah dan sambalnya. Bukan hanya segar, tetapi juga sedikit masam dan pedas. Uniknya lagi adalah bumbu dari kuah beningnya.
Sebab, menggunakan beras menir yang dihaluskan. Kemudian, dengan bumbu yang membuat rasanya menjadi nikmat. Sayangnya, menu ini cukup sulit Anda temukan, karena hanya beberapa warung di Gresik yang menyediakannya.
6. Sanggring atau Kolak Ayam
Seperti namanya, menu ini berbahan dasar ayam. Mungkin Anda belum ada gambaran seperti apa rasanya jika ayam dijadikan kolak. Namun, di Gresik akan menemukan sensasi yang berbeda.
Hal itu karena tidak sama dengan kolak pada umumnya. Ayam pada menu ini dibuat suwir-suwir. Kemudian disiram dengan kuah kaldo yang hampir sama dengan resep soto atau bakso.
Namun, memiliki rasa manis. Jadi, Anda akan menemukan rasa legit dan gurih saat menikmatinya. Makanan ini termasuk memiliki sejarah unik dan tetap dijaga kebudayaannya sampai sekarang.
Cara pembuatan makanan khas Gresik ini harus dilakukan oleh orang laki-laki yang sudah berwudlu. Hal itu karena dulunya termasuk makanan obat yang dibuat untuk Sunan Dalem.
Sunan Dalem tersebut adalah putera dari Sunan Giri. Makanan ini dibuat untuk mengobati sakit berkepanjangan yang dialami oleh Beliau. Jadi, makanan ini hanya bisa Anda temukan di daerah asalanya, yaitu Desa Gumeno.
Selain itu, tradisi penyajian makanan ini dilakukan pada 22 Ramadan sesuai dengan tanggal awal mulanya. Tujuan terus diberlakukan tradisi ini juga untuk mempererat hubungan silaturrahmi.
7. Bonggolan
Makanan khas Gresik ini terbuat dari olahan ikan yang hasilnya hampir mirip dengan sosis atau otak-otak. Hal itu karena bentunya yang lonjong dan berwarna putih keruh menuju cokelat.
Pembuatan makanan ini yaitu dengan mencampurkan bahan ikan dengan tepung kanji. Kemudian, dibungkus menggunakan daun pisang seperti bentuk lemper.
Sedangkan bumbunya terdiri dari bawang putih, merica, garam. Dan penyedap rasa. Biasanya, memakai ikan tenggiri sehingga rasanya nikmat dan gurih. Teksturnya kenyal dan paling pas jika menyantapnya dengan saus sambal.
8. Martabak Usus
Jika biasanya martabak berisi daging ayam, beda halnya di kota Gresik. Hal itu karena isi martabaknya berupa usus dengan campuran bihun dan telur. Sebelum mencampurnya, bihun dan usus dimasak secara terpisah dahulu.
Cocolannya menggunakan sambal petis yang lezat. Bumbu sambal ini terdiri dari bawang putih dan cabai yang ditumis. Kemudian, ditambahkan air serta garam dan gula. Baru kemudian mencampurkan petis ke dalamnya.
Lalu, dimasak hingga teksturnya sedikit mengental. Sedangkan, untuk bahan kulitnya menggunakan tepung terigu. Dimana, bumbu adonannya hanya memakai garam dan kaldu jamur bubuk.
Baca juga: Makanan Khas Jepara
9. Pudak
Makanan ini terbuat dari tepus beras, gula, dan santan kelapa. Kemudian, dimasukkan ke dalam pelepah daun pinang. Selain itu, juga ada yang terbuat dari sagu dan disebut denga pudak sagu.
Kini, varian rasa pudak semakin bertambah, seperti pudak pandan yang berwana hijau. Makanan ini disukai bukan hanya karena rasanya, tetapi juga sebab kemasannya yang unik.
Pembuatan kemasan makanan khas Gresik ini cukup rumit. Sebab, harus menyamak pelepah daun pinang dahulu agar bisa memisahkan kulit luar dan dalamnya. Kulit dalam inilah yang menjadi bungkus pudak nantinya.