Piknik memang kegiatan yang paling asik, namun jika piknik ke Wonogiri lebih asik lagi jika beli oleh oleh khas Wonogiri. Jadi ibarat kata seperti sebuah keharusan jadinya, wajib beli oleh-oleh jika berkunjung ke suatu daerah.
Sebenarnya banyak keuntungan dengan membeli oleh-oleh ini. Selain dapat dijadikan buah tangan juga bisa mengenal lebih dalam daerah yang dikunjungi. Perlu Anda ketahui, untuk membeli oleh-oleh ini tidak selalu dengan harga yang mahal.
Salah satunya jika mengunjungi Wonogiri, ternyata banyak oleh-oleh Wonogiri yang harbaya sangat terjangkau. Jadi jika Anda mengunjungi Wonogiri, berikut ini adalah beberapa rekomendasi oleh-oleh yang bisa dibeli.
Daftar Isi
Oleh-Oleh Khas Wonogiri Yang Enak Dan Terjangkau
Oleh oleh khas Wonogiri yang bisa Anda beli dengan harga terjangkau sebenarnya cukup banyak. Asalkan sebelumnya sudah tahu terlebih dahulu jenis oleh-oleh dan tempat untuk membelinya. Berikut adalah jenis oleh-oleh yang bisa didapat ketika mengunjungi Wonogiri.
1. Cabuk Wijen
Cabuk wijen ini adalah makanan serupa dengan sambal. Untuk bentuknya hampir mirip dengan pepes. Namun isinya hitam gelap karena berasal dari ampas minyak wijen. Nantinya ampas tersebut dicampur bersama sekam padi bakar, bawang putih, garam, cabe rawit, dan juga kemangi.
Diolah dengan cara dibungkus daun pepaya dan dikukus mirip dengan cara membuat pepes. Cabuk wijen dapat menambah lahap makan, apalagi jika nasinya hangat. Cita rasa pedas nikmat mampu membuat nambah terus. Harga sambal cabuk wijen ini juga murah, hanya sekitar Rp 2.000 hingga Rp 5.000 rupiah.
2. Camilan Keripik Tempe
Camilan enak lainnya dari Wonogiri yang menggugah rasa adalah keripik tempe. Berbeda dengan keripik tempe lainnya. Keripik tempe dari Wonogiri ini terbuat dari kacang kara benguk. Proses pembuatan tempe kara benguk sebenarnya sama, namun karena memiliki rasa sedikit lebih pahit, jadi agak sedikit berbeda.
Kara benguk ini nantinya harus direbus terlebih dahulu dan dipisahkan kulitnya. Jika sudah terpisah antara kulit dan kacangnya, baru direndam lagi kurang lebih tiga hari. Setiap harinya, air rendamannya juga harus diganti. Proses ini dilakukan agar rasa pahit dan langu dari kara benguk dapat hilang.
Dengan proses yang sedikit panjang tersebut menjadikan keripik tempe rasanya lebih gurih ketimbang keripik tempe pada umumnya. Untuk harga juga tidak perlu khawatir, sebab sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 4.000 rupiah saja. Jadi memang keripik tempe benguk salah satu camilah khas Wonogiri yang menjadi buruan.
3. Tiwul Asli Wonogiri
Oleh oleh khas Wonogiri yang tidak kalah enak adalah tiwul Wonogiri. Nasi tiwul ini merupakan singkong yang sebelumnya sudah dijemur dan dikeringkan. Kemudian singkong yang kering tersebut kemudian ditumbuk atau di selep halus.
Nah untuk membuat nasi tiwul ini, selepan yang halus tadi dicampur dengan gula jawa atau gula merah kemudian dikukus hingga matang. Nantinya untuk menyantapnya, tinggal dimakan bersama taburan parutan kelapa. Rasanya yang manis dan gurih berkat taburan kelapa dan juga mengenyangkan layaknya nasi.
Berbeda dari daerah lain, tiwul Wonogiri memiliki cita rasa yang berbeda sebab singkongnya yang beda dengan singkong daerah lain. Untuk dijadikan oleh-oleh tiwul yang sudah matang ini juga bisa. Karena untuk tiwul matang bisa bertahan tiga hari. Namun untuk tepung tiwulnya yang masih mentah bertahan lama bisa tahunan.
4. Geti
Oleh oleh khas Wonogiri lainnya yang bisa untuk jadi oleh-oleh adalah Geti. Geti ini merupakan makanan yang terbuat dari biji wijen, jahe dan juga gula jawa. Manis gula jawa berpadu dengan gurihnya wijen, menjadikan Geti disukai banyak orang.
Geti ini adalah makanan yang tahan lama. Jadi meski tanpa bahan pengawet, Geti tahan hingga bulanan. Harganya sendiri juga terjangkau sekali, berkisar lima ribuan saja.
5. Wader Kriuk Wonogiri
Wader kriuk ini merupakan ikan wader yang digoreng dengan tepung dengan bumbu khas Wonogiri. Oleh oleh khas Wonogiri satu ini juga menjadi incaran semua wisatawan, termasuk orang Wonogiri sendiri. Sebab wader goreng tepung ini selain cocok dijadikan lauk juga enak dijadikan cemilan.
Tentunya nilai gizinya juga tinggi sebab terbuat dari ikan wader yang kaya nutrisi. Ikan wader itu sendiri didapat dari warga sekitar Waduk Gajah Mungkur. Kemasannya juga press jadi terjamin kriuk.
Untuk harganya juga terjangkau, berkisar Rp 7.000 hingga Rp 10.000 rupiah. Biasanya banyak orang luar daerah yang memborong makanan khas wader Wonogiri ini.
6. Brem Khas Wonogiri
Memang ada bermacam brem yang bisa ditemui di beberapa daerah di Indonesia. Namun Brem wonogiri ini berbeda, rasanya lebih manis namun ada asam-asamnya. Hasil dari fermentasi ketan. Ukurannya juga berbeda karena berbentuk bulat-bulat putih.
7. Makanan Lentho
Oleh oleh khas Wonogiri yang termasuk legend dan masih gampang ditemui adalah Lentho. Lentho ini merupakan makanan tiring-menurun yang disukai banyak orang. Untuk Lentho Wonogiri ini bahan dasarnya sama, yaitu singkong yang diparut.
Adonan tersebut kemudian dicampur dengan kacang tolo yang sudah direbus duluan. Kemudian dicampur lagi dengan garam dan juga ketumbar. Adonan tersebut semua dicampur kemudian dibentuk bulat atau lonjong. Jika sudah baru digoreng hingga warnanya kuning dan matang.
Rasa dari lentho ini jika masih hangat juga sangat enak, gurih dan krispi. Selain murah pastinya sangat pas untuk dijadikan oleh-oleh. Biasanya selain untuk camilan atau hidangan, lentho juga dijadikan lauk makan.
8. Kacang Mete Wonogiri
Oleh oleh khas Wonogiri lainnya adalah kacang mete Wonogiri. Hal tersebut dikarenakan Wonogiri merupakan penghasil Mete paling besar di Jawa Tengah. Oleh karena akan banyak Anda temukan kacang mete di Wonogiri.
Tenang saja, kacang mede juga merupakan cemilan awet tidak cepat basi. Nah jika ingin menjadikannya oleh-oleh, bisa dengan membeli yang mentah. Selain lebih murah, jadi bisa sewaktu-waktu menggorengnya jika ingin makan.
9. Camilan Emping Melinjo
Camilan enak lainnya yang merupakan oleh oleh khas Wonogiri adalah emping melinjo. Makanan ringan satu ini meski rasanya sedikit pahit namun kalah dengan gurih dan kriuknya. Cara membuat melinjo sendiri juga terbilang mudah.
Biji-biji melinjo tersebut harus disangrai bari kemudian ditepuk, disatukan dengan biji yang lain hingga menjadi besaran yang diinginkan. Kepingan-kepingan tersebut selanjutnya harus dijemur hingga kering. Untuk emping melinjo ini biasanya ada yang rasanya manis dan gurih, tinggal pilih sesuai keinginan.
Untuk mendapatkan yang sudah matang, sudah banyak di pusat oleh-oleh. Namun agar bisa menikmati kerupuk emping melinjo setiap saat, Anda bisa membeli yang masih mentah. Untuk emping yang mentah ini banyak tersedia di pasar tradisional wonogiri.
Baca juga: Oleh-oleh Khas Solo
10. Gaplek Roti
Oleh oleh khas Wonogiri unik dan legend yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah Gaplek Roti atau roti Gaplek. Roti ini terbuat dari bahan dasar gaplek, yaitu singkong yang dijemur hingga kering. Baru dihaluskan hingga menjadi tepung tapioka.
Dari tepung tapioka inilah tercipta Roti Gaplek Inagiri dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Kini semakin bervariasi dengan varian Roti Gaplek mede, coklat, kayu manis, dan jahe. Roti ini juga hits loh, jadi pas untuk menjadi oleh-oleh.
Jika Anda mengunjungi kota ini, jangan lupa untuk mencicipi kuliner dan membeli Oleh oleh khas Wonogiri ya. Tak perlu khawatir, karena budget yang terjangkau namun tetap rasanya lezat dan ngangenin.