Siapa sangka, ternyata Kota Tangerang menyimpan ragam makanan yang mengundang selera. Bagi Anda yang belum tahu, artikel ini akan membahas makanan khas Tangerang yang cocok untuk disantap bersama orang tercinta.
Tangerang tidak hanya terkenal sebagai pusat bisnis. Di sini juga terdapat aneka kuliner yang memanjakan lidah. Berikut adalah deretan makanan lezat yang bisa Anda nikmati saat berada di kota Tangerang.
Daftar Isi
12 Makanan Khas Tangerang yang Mengundang Selera
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner unik kota Tangerang. Rasanya yang lezat dijamin bikin Anda ingin menambah porsi makan. Berikut adalah deretan makanan yang bisa Anda pilih:
1. Laksa Tangerang
Laksa Tangerang adalah makanan dari Tangerang yang wajib Anda coba. Laksa dari daerah ini berbeda dengan Laksa Bogor dan Betawi, dan itulah yang membuatnya unik. Perbedaan yang paling nyata terletak pada isi makanan ini.
Laksa Bogor memakai kuah kental yang terbuat dari potongan oncom dengan isian ketupat, ayam suwir, udang, dan sebagainya. Adapun Laksa Betawi biasanya berisi ketupat, tauge, daun kemangi, dan telur.
Sedangkan Laksa Tangerang adalah mie putih yang terbuat dari tepung beras dan diberi kuah kuning yang kental. Bagian atasnya ditaburi daun seledri, parutan kelapa yang disangrai, dan kacang hijau sehingga menghasilkan rasa gurih yang khas.
Anda bisa menemukan Laksa Tangerang dengan mudah di pinggir-pinggir jalan. Harganya juga sangat sesuai dengan bujet. Satu porsi Laksa Tangerang berkisar antara 15 ribu hingga 20 ribu rupiah saja.
2. Makanan Khas Tangerang, Nasi Sumsum
Menu khas Tangerang selanjutnya yang harus Anda coba adalah Nasi Sumsum. Makanan ini berupa nasi putih yang diberi aneka bumbu dan rempah, kemudian dicampur dengan sumsum sapi atau kerbau.
Agar menghasilkan aroma yang menggugah selera, nasi rempah yang telah diberi sumsum tadi dibungkus dengan daun pisang. Selanjutnya, dibakar hingga matang hingga masak dengan sempurna dan benar-benar mengeluarkan aroma yang lezat.
Nasi Sumsum sangat cocok dijadikan santap siang bersama teman ataupun kerabat. Anda tidak perlu khawatir dengan harganya, karena sesuai dengan dompet. Satu bungkus Nasi Sumsum dihargai mulai Rp10.000,00 saja.
3. Sate Bebek Tangerang
Apabila Anda terbiasa menikmati sate ayam, maka tidak ada salahnya mencoba yang berbeda lewat makanan khas Tangerang Sate Bebek Tangerang. Anda pasti akan menyukainya, karena daging bebek lebih gurih dan juicy dibandingkan ayam.
Satu porsi Sate Bebek Tangerang hanya dihargai sekitar Rp50.000,00, terdiri dari 10 tusuk sate dan bisa disantap bersama nasi putih. Jangan lupa pelengkapnya berupa kecap manis yang diberi irisan bawang merah dan cabe rawit.
4. Gecom
Gecom adalah makanan khas Tangerang yang merupakan perpaduan antara tauge dan oncom. Ciri makanan ini adalah gurih dan manis yang khas karena hanya menggunakan kecap tradisional Tangerang yang tidak ada di daerah lain.
Gecom diolah dengan menumis bumbu, seperti bawang merah, cabai, bawang putih, dan irisan tomat. Setelah itu masukkan oncom sambil menambahkan air. Setelah mengental, baru masukkan tauge. Gecom lalu disiram dengan kecap spesial.
5. Sayur Besan
Salah satu makanan khas Tangerang yang memiliki nama unik. Dahulu, Sayur Besan adalah masakan tradisional yang memang disajikan masyarakat Tangerang untuk keluarga besan dari pihak pengantin.
Bahan utama Sayur Besan adalah terubuk, inilah yang menjadi sayur ini istimewa dan tidak ada duanya. Terubuk adalah bagian dari tanaman tebu, teksturnya mirip seperti telur ikan.
Bahan terubuk ini lalu dimasak dalam bentuk kuah santan bersama dengan bahan lain, seperti kentang, soun atau bihun, petai, dan ebi. Rasanya gurih dan segar, sangat cocok dijadikan santap siang bersama kerabat.
6. Sate Bandeng
Saat Anda sedang berada di kota Tangerang, silakan mencoba masakan yang terkenal dari Tangerang, Sate Bandeng. Pengolahan kuliner ini terbilang unik dan berbeda dengan Sate Bandeng dari daerah lain.
Proses pembuatan awal adalah menghilangkan duri ikan bandeng. Lalu, daging ikan bandeng dibumbui dengan bawang merah, santan, gula merah, dan garam. Daging dimasukkan kembali ke kulit, ditusuk atau dijepit dengan bambu, kemudian dibakar.
Apabila menghendaki varian yang pedas, maka Anda bisa memilih Sate Bandeng yang telah ditambahkan dengan cabai. Selain lezat, harganya juga sangat terjangkau. Siapkan uang antara 25 ribu hingga 30 ribu rupiah jika ingin menyantap makanan ini.
7. Garang Asem
Garang Asem adalah makanan khas Tangerang yang didominasi oleh rasa pedas dan asam. Bahan utamanya adalah daging ayam yang telah dipotong-potong kecil, seperti sayap, dada, paha, dan kepala yang diberi aneka bumbu.
Daging yang digunakan adalah ayam kampung, karena jenis ayam ini memiliki rasa yang lebih gurih dibanding ayam potong. Tekstur dagingnya juga liat dan tidak mudah hancur saat proses pemasakan.
Ayam diberi bahan lain seperti cabai dan belimbing sayur, agar masakan memiliki rasa pedas, asam, dan segar. Cara memasak Garang asem adalah dikukus. Namun sebelumnya, ayam dibungkus dengan daun pisang agar aromanya semakin sedap.
8. Pindang Bandeng
Olahan ikan yang menjadi masakan unik dari Tangerang lainnya adalah Pindang Bandeng. Masakan ini hampir mirip dengan sup ikan bandeng, namun sebagai pewarna kuah, masyarakat menggunakan kecap tradisional Tangerang.
Uniknya, penikmat sering memasukkan emping melinjo goreng ke dalam kuah Pindang Bandeng untuk menambah rasa. Bumbu yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, cabai, salam, lengkuas, kemiri, jahe dan kunyit.
Bumbu yang telah dihaluskan ini kemudian dimasukkan ke dalam panci yang telah berisi rebusan bandeng. Tak lupa untuk memasukkan kecap istimewa khas Tangerang, yaitu kecap SH agar makanan khas Tangerang ini terasa lebih nikmat.
9. Bontot
Sekilas, panganan ini mirip dengan cireng, namun bontot terbuat dari daging ikan payus yang dicampur tepung aci. Bontot harus digoreng terlebih dahulu sebelum disantap. Paling enak menikmatinya selagi hangat sambil dicocol dengan saus.
10. Kue Gipang
Ingin membawa oleh-oleh makanan khas Tangerang, Anda bisa mencoba kue Gipang. Panganan ini memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur yang agak lengket. Hal ini dikarenakan Gipang terbuat dari ketan yang dicampur dengan air gula.
Beras ketan yang digunakan bisa ketan putih ataupun merah/hitam. Varian rasanya juga cukup beragam, mulai dari rasa gula merah, pandan, hingga yang diolesi selai kacang. Panganan ini bisa Anda dapatkan dengan harga 10 ribu hingga 12 ribu rupiah.
11. Ceplis
Ceplis adalah camilan yang berbentuk bulat, tipis, kecil, dan berwana coklat. Ceplis terbuat dari buah melinjo sehingga mirip emping. Anda bisa membawa pulang camilan ini sebagai oleh-oleh dalam bentuk yang sudah digoreng, ataupun masih mentah.
Baca Juga : Oleh Oleh Khas Tangerang
12. Kue Jorong/Jojorong
Kue Jorong/Jojorong adalah panganan legend khas daerah Tangerang. Bahan dasar yang digunakan adalah tepung beras, tepung kanji, dan gula merah. Hingga kini, proses pembuatannya masih manual sehingga cita rasanya tetap sama seperti dulu.
Bahan Kue Jorong yang telah diolah dengan santan dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dikukus. Rasanya manis dari gula merah berpadu dengan gurihnya santan menjadikannya lezat saat disantap sebagai camilan di sore hari.
Meski terkenal sebagai kota perdagangan, namun Tangerang ternyata memiliki segudang panganan yang siap untuk dicicipi. Selamat berburu makanan khas Tangerang yang lezat dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan.