Madiun terkenal dengan potensi wisata dan kulinernya. Jika kebetulan singgah, bisa dicoba makanan khas Madiun, mulai dari makanan utama sampai cemilan.
Berada di Madiun, baik dalam rangka liburan atau hanya berkunjung, luangkan waktu meski hanya sekedar mencicipi kulinernya. Madiun berlimpah kuliner khas yang lezat, cocok untuk dimakan ditempat, ataupun dibawa sebagai oleh-oleh.
Daftar Isi
15 Makanan Khas Madiun, Serupa, Tapi tak Sama di Lidah!
Kunjungan Anda akan terasa kurang berkesan jika tak dapat menceritakan bagaimana rasa makanan khas Madiun. Seperti nasi pecel yang paling terkenal, namun bukan satu-satunya yang mengundang selera untuk dinikmati.
Ada begitu banyak makanan wajib Anda coba, meski nama makanan atau tampilannya sama dengan yang di kota asal.
Hal tersebut merupakan bentuk kearifan lokal, membuat penganan yang sama namun cita rasanya disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat. Dibawah ini beberapa makanan khas Madiun yang paling disukai:
-
Kuliner
-
Nasi Pecel
Meski beberapa kota lain memiliki menu sama, namun nasi pecel makanan khas Madiun tetap berbeda. Untuk komposisi nasi, sayur dan bumbu kacang relatif sama. Variasi cara penyajian dan tambahan lauknya memberi cita rasa yang berbeda.
Nasi pecel Madiun disajikan diatas wadah dengan alas daun pisang. Lalu beraneka sayuran dan kembang turi (sejenis lalapan berwarna putih yang yang sangat disukai masyarakat Jawa) ditumpuk di atasnya.
Terakhir, disiram dengan sambal kacang dan diberi kerupuk nasi (intip, atau lempeng). Kemudian
Anda bisa menambahkan lauk lain seperti ayam, tahu, tempe, telur puyuh, telur asin, rempeyek ebi, rempeyek kacang, ampela, dan empal.
Selain itu juga telur dadar, ikan, jerohan, ayam goreng, sate telur puyuh, hati ampela dan paru goreng. Semua lauk bisa diambil sendiri sesuai selera. Akan terdapat perbedaan jenis lauk antara satu penjual dengan penjual lainnya, jadi tak semua memiliki menu sama.
Bumbu pecel sendiri terbuat dari bumbu rahasia resep warisan keluarga, ditambah kacang tanah, cabai, jahe, kunyit, dan gula aren. Jika ingin mencicipi, kuliner ini mudah ditemui di sekitar Alun-alun, Jl. Cokroaminoto, Jl. Imam Bonjol atau sepanjang jalan kota Madiun.
-
Lontong Tahu Telur
Sekilas, makanan khas Madiun ini mirip dengan ketoprak Jakarta, karena terdiri dari tahu, telur dan lontong disiram bumbu kacang. Kuliner satu ini akan membuat Anda kenyang, karena per porsinya terdapat potongan lontong, tahu goreng dan telur dadar.
Kemudian disiram kuah kecap dan ulegan kacang tanah, lalu ditaburi bawang goreng dan daun bawang di atasnya. Sensasi rasa asin gurih dari bumbu kacang tercampur dengan sedikit rasa manis dari kuah kecapnya.
Juga kriuk bawang goreng dan segarnya daun bawang akan menambah nikmat sajian ini. Tambahkan sambal pedas (biasanya sudah disediakan di atas meja), agar semakin mantap.
Kehadiran sambal ini bukan hanya pelengkap, melainkan hal yang wajib, karena masyarakat Jawa Timur menyukai jenis makanan pedas.
Warga lokal menyebut lontong tahu telur dengan nama tahu panggung. Lontong tahu telor yang lezat terdapat di kedai-kedai sepanjang jalan Merbabu, Madiun.
-
Nasi Jotos
Dibeberapa kota lain terdapat menu yang mirip, yaitu Nasi Kucing di Yogyakarta dan Solo, Nasi Jinggo di Bali dan Nasi Jotos di Madiun. Kuliner ini diberi nama Nasi (sego) Jotos karena bungkusnya menyerupai bentuk kepalan tangan orang dewasa.
Makanan khas Madiun ini dibungkus daun pisang. Uap yang menguar dari Nasi Jotos menyebarkan aroma yang menggugah selera. Namun ada juga penjual yang menggunakan kertas minyak sebagai bungkusnya.
Sekilas, menu ini porsinya terlihat lebih sedikit dibandingkan nasi bungkus biasa. Nyatanya, cukup mengenyangkan, satu porsi berisi nasi lengkap dengan lauk mie, tempe, telur, tahu, bihun, sate usus, ayam, dan sambal.
Keunikan nasi jotos ada pada sambalnya yang mantap, menambah nikmat santapan dibalik kesederhanaan sajiannya. Nasi Jotos sangat cocok dijadikan sarapan karena porsinya yang pas untuk mengganjal perut dikala lapar, juga harganya relatif murah.
Namun nasi jotos juga dijual pada sore hari dan jadi teman nongkrong yang cocok. Beberapa tempat yang terkenal dengan nasi jotosnya berlokasi di Jl. Mangga, Jl. Salak, Jl. MT. Haryono, dan Jl. Mayjend Pandjaitan,
-
Sate Ayam Ngepos
Sate Ngepos bahan dasarnya hampir semua anggota tubuh ayam, seperti kulit, daging, juga jeroan ayam, diolah menjadi sate. Biasanya penjual akan menawarkan pilihan sate: daging, kulit, atau jeroan.
Menu ini biasa disajikan dengan lontong dan bumbu kacang. Jika Anda ingin mencicipi makanan khas Madiun, tak perlu mencari jauh, karena penjual sate ini ada hampir di setiap sudut kota Madiun.
-
Ayam Panggang Madiun
Ayam panggang Madiun memiliki aroma ketumbar sangat kuat dengan rasa pedas yang mantap menyatukan dengan rasa gurih ayam. Cita rasa yang berbeda dari kota lainnya ini membuat lahap saat menyantapnya.
Pusat ayam panggang Madiun ada di Desa Gandu. Menariknya, ayam panggang ini selain dapat dinikmati di tempat, namun juga dapat Anda jadikan oleh-oleh.
-
Soto Madiun
Beberapa daerah memiliki soto dengan ciri khasnya sendiri, begitu pula dengan Madiun. Soto Madiun berisi nasi hangat disiram kuah soto yang gurih. Tersedia berbagai lauk tambahan seperti sate kulit, sate ampela tempe goreng, dan ati ampela yang dapat Anda tambahkan.
-
Soto Kutilang
Jika ingin mencoba soto kutilang, ada baiknya mengunjungi warung soto kutilang legendaris, yaitu warung soto kampung Bu Topo. Dinamakan Kutilang, karena warung soto berada di Jalan Kutilang, lokasi tepatnya berada di sebelah Hotel Kartika Abadi.
Hebatnya, meski sudah buka puluhan tahun lalu, warung soto sederhana ini bisa memiliki pelanggan lintas generasi. Warung selalu ramai pembeli, meski ada banyak kuliner kekinian menjamur.
Ciri khas soto ini adalah porsinya yang jumbo, terutama dagingnya yang melimpah saat disajikan. Rasa makanan khas Madiun ini sangat gurih dan nikmat. Satu porsi soto berisi nasi, soto ayam, dan gorengan.
Terdapat juga lauk tambahan seperti daging empal, babat, usus, keripik tempe, dan perkedel kentang. Bila soto porsi jumbo tersebut masih kurang, Anda dapat menambahkan lauk diatas.
-
Soto Ayam Kondang
Keunikan kuliner ini adalah cara penyajiannya, seporsi nasi dalam mangkuk disiram kuah bening, lalu diberi toping ayam kampung dan telur rebus. Jika masih ingin menambah lauk lain, tersedia jeroan ayam, sosis dan brutu.
-
Penganan
-
Kue Manco
Jajanan tradisional ini sudah ada sejak dulu sehingga mendapatkan julukan warisan nenek moyang. Rumornya, hanya Desa Tambak Mas yang dapat membuat kue ini dengan sempurna, sehingga ketika digigit akan membentuk rongga didalamnya.
Kue Manco terbuat dari tepung ketan yang diberi air, diaduk lalu dibentuk menyerupai donat. Kemudian direbus, lalu dikeringkan. Setelah agak dingin, adonan dibentuk segitiga kecil, dan digoreng hingga mengembang. Angkat kue, lalu tiriskan.
Sajikan kue dengan gula merah cair. Rasa gurih ketan bercampur dengan manisnya gula merah sungguh menggugah selera. Kini kue Manco memiliki varian rasa original (ketan), beras dan kacang.
-
Kue Semprong
Kue Semprong terbuat dari campuran tepung tapioka, gula merah, dan kelapa. Rasanya mirip dengan jajanan modern eggroll, renyah dan gurih, cocok sebagai cemilan diwaktu senggang.
Dengan pengemasan yang baik, tertutup rapi dan tidak berjamur, kue semprong tahan selama 8 bulan dalam penyimpanan.
-
Lento Madiun
Makanan Madiun ini terbuat dari serutan kasar singkong dicampur tempe basi, dan tepung terigu. Kemudian ditambahkan bumbu rempah yang dihaluskan seperti daun jeruk, cabe keriting, cabe rawit, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan garam.
Bentuk adonan bulat-bulat kecil lalu goreng hingga matang. Tekstur lento setelah matang sangat renyah ketika digigit dan empuk di dalam. Selain rasa pedas, Anda akan mendapati rasa yang unik, karena bahannya yang juga berbeda.
Makanan lento bisa dijadikan cemilan, atau lauk tambahan untuk soto. Lento dapat ditemui dengan mudah di rumah makan atau sebagai jajanan pasar. Lento pun dapat dijadikan oleh-oleh sebagai makanan khas Madiun.
-
Pentol Corah
Yang belum mengenal Pentol Corah, akan langsung mengira penganan ini berbentuk bulat. Disinilah uniknya, pentol ini berbeda dengan pentol lainnya, karena berbentuk kotak dadu.
Pentol Corah terbuat dari tepung kanji, tepung terigu, daging, dan campuran rempah, yang diaduk menjadi adonan. Kemudian masukkan adonan ke dalam tahu, bentuk sisa adonan menjadi bulatan kecil, lalu kukus keduanya.
Setelah matang, hidangkan bersama saus yang diberi cabai, bawang putih, merica dan garam. Pentol ini juga nikmat disajikan dengan aneka kerupuk atau ceker ayam goreng, dijamin akan membuat Anda ketagihan!
Jajanan ini mampu membuat lidah terbakar, sangat cocok untuk Anda yang menyukai penganan pedas. Dapatkan makanan khas Madiun ini di pusat pembuatan dan penjualannya di Rejomulyo, Kertoharjo, Madiun.
Disini, pentol corah selain dijual di pinggir jalan Kota Madiun, juga tersedia di berbagai cafenya. Jika Anda ingin membawanya sebagai oleh-oleh, beli bentuk bekunya (frozen food), yang dapat bertahan beberapa hari dalam perjalanan.
-
Brem
Brem halal, karena menggunakan beras ketan hitam segar, lalu diendapkan semalaman, difermentasi, dan diambil sarinya.
Brem berwarna putih kekuningan, berbentuk persegi pipih, dan bertektur lembut agak rapuh.
Rasanya begitu unik, perpaduan sempurna asam dan manis. Ketika digigit, brem akan langsung lebur di mulut, dan lidah akan merasakan sensasi segar dan dingin. Kini brem memiliki varian rasa, original, cokelat, stroberi, dan keju.
Oleh karena itu, banyak yang menyukai jajanan satu ini. Brem merupakan salah satu buah tangan makanan khas Madiun yang populer.
-
Rujak Petis
Rujak pada umumnya adalah buah-buahan yang dicolek atau disiram bumbu kacang dan gula jawa. Sedangkan rujak petis di Madiun bukanlah rujak (buah-buahan) dengan bumbu petis.
Rujak petis berisi lontong, mendoan (tempe goreng setengah kering) mentimun, tahu, tauge rebus, dan kangkung, lalu disiram bumbu petis.
Sedangkan petis sendiri terbuat dari udang, gula, kacang, cabai, pisang muda dan merupakan bumbu khas dari Jawa Timur.
Baca juga: Makanan Khas Bondowoso
-
Sambel Pecel Madiun
Sambel Pecel Madiun memang memiliki rasa yang khas, berbeda dengan daerah lainnya. Makanan khas Madiun sudah banyak yang dibuat dalam kemasan, sehingga mudah dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Madiun yang dijuluki kota gadis ini memiliki begitu banyak makanan unik. Beberapa diantaranya dapat dijadikan oleh-oleh makanan khas Madiun untuk keluarga, kerabat dan teman di kota asal.