Terkenal dengan hasil batiknya, ternyata Karanganyar juga terkenal dengan wisata kulinernya. Makanan khas Karanganyar terkenal dengan rasanya yang pedas dan manis. Bagi pecinta pedas, wajib mencoba semua panganan dari sana.
Memang kurang lengkap jika berkunjung ke suatu tempat tanpa mencicipi makanan khasnya. Apakah makanan tersebut tidak akan ditemukan di kota lain. Nah, sebelum berkunjung ke Kota Karanganyar, tidak ada salahnya mengetahui beberapa macam makanan khasnya terlebih dahulu.
Daftar Isi
9 Makanan Khas Karanganyar
Karanganyar bukan hanya terkenal dengan destinasi wisatanya yang apik dan memukau. Tapi makanan khas Karanganyar juga sayang untuk dilewatkan. Pasalnya makanan di kota tersebut terkenal dengan kelezatannya yang bisa menggoyang lidah. Berikut beberapa makanan khas dari Karanganyar.
1. Sate landak
Hanya dengan mendengar namanya saja pasti sudah mengetahui daging yang dipakai untuk sate. Benar sekali, sate landak benar-benar memakai daging landak. Proses memasaknya juga sama dengan sate pada umumnya. Yaitu potong kecil-kecil dan ditusuk dengan tusuk sate.
Proses pembakarannya juga sama dengan sate pada umumnya, yaitu memakai arang agar aroma khas dari landak bisa keluar. Rasa daging landak hampir sama dengan daging ayam. Tapi daging landak mempunyai tingkat kekenyalan yang berbeda.
Penyajian sate landak juga sama dengan sate lainnya. Diberi bumbu kacang, ada tambahan irisan timun, bawang merah, kol, cabai, dan lain sebagainya. jangan lupa untuk menambahkan lontong atau ketupat.
2. Selat Solo
Makanan khas Karanganyar yang satu ini terkenal akan kelezatannya. Namanya adalah Selat Solo. Perlu diketahui kalau Selat Solo merupakan perpaduan antara budaya Indonesia dan Eropa. Tapi tenang saja, harganya masih aman dan ramah di kantong. Seporsinya bisa seharga sekitar 10 ribu.
Namanya hampir mirip dengan salad. Makanan ini memakai bahan utama sayur. Misalnya saja memakai wortel dan buncis yang sudah direbus. Ada kentang goreng, telur bacem, dan olahan daging.
Semua bahan tersebut diatur di sebuah piring atau mangkuk. Kemudian disiram dengan kuah yang mempunyai cita rasa yang asam dan manis. Apalagi jika penyajiannya dalam keadaan masih hangat, maka rasanya tidak ada duanya.
Makanan Selat Solo pada awalnya adalah makanan khas Eropa. Makanan tersebut diolah oleh koi Belanda. Bukan hanya orang Belanda saja yang menyukainya, bahkan orang Tionghoa juga menyukainya.
3. Sate kelinci
Satu lagi makanan sate dari Karanganyar, yaitu sate kelinci. Memakai daging ayam dan kambing memang sudah biasa, tapi jika memakai daging kelinci, maka patut untuk dicoba. Belum pernah ada yang memikirkan kalau hewan menggemaskan tersebut bisa saja dijadikan sebagai makanan.
Makanan khas Karanganyar ini bisa ditemukan di Tawangmangu. Daging kelinci yang dibakar diatas arang. Sebelumnya diolah terlebih dahulu dengan kecap dan bumbu kacang, sehingga menciptakan aroma dan cita rasa yang unik.
Penasaran dengan rasa daging kelinci? Maka harus segera mencobanya, karena dagingnya yang unik. Keunikannya berasal dari dagingnya yang lebih kenyal. Sehingga sangat tepat jika dimasakan dengan bumbu manis.
Proses memasaknya sendiri agak sedikit ribet. Potong daging kelinci kecil-kecil. Kemudian ditusuk dengan tusuk sate dan direndam di air panas. Beri perasan jeruk nipis supaya amisnya bisa hilang dan bumbu cepat meresap.
Proses pematangan sate kelinci memang membutuhkan waktu yang lumayan lama. ini karena dagingnya yang lebih kenyal dibandingkan dengan daging biasa. Tapi, jika dilumuri dengan perasan jeruk nipis, maka proses tersebut bisa dipercepat.
Bukan hanya rasanya yang kenyal, tapi daging kelinci rendah lemak. Oleh karena itu, tidak akan menimbulkan kolesterol. bahkan ada yang mempercayainya kalau makanan ini bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Jadi, sangat tepat jika penderita diabetes memakannya.
4. Timlo Solo
Makanan khas Karanganyar kali ini memiliki basic seperti sup yang memiliki cita rasa tinggi. Bahan utama yang dipakai adalah bihun atau soun. Kemudian ditambahkan dengan telur pindang, jamur kuping, wortel, kacang polong, ampela hati, dan irisan kulit lumpia yang digoreng.
Semua ditata di atas piring, tidak lupa beri irisan ayam goreng dan bawang goreng. Kemudian disiram dengan kuah sup. Makanan timlo solo ini sangat nikmat dan enak jika disantap masih dalam keadaan panas. Karena aroma dan rasanya masih belum berubah.
5. Sup buntut
Berbeda dengan Timlo Solo yang memakai daging ayam. Makanan khas Karanganyar kali memakai buntut, oleh sebab itu namanya adalah sup buntut. Makanan ini sudah menjadi makanan favorit, baik masyarakat Karanganyar sendiri maupun wisatawan.
Cara menghasilkan rasa sup yang enak, maka buntut sapi akan direbus untuk waktu yang cukup lama. tujuannya adalah buntutnya bisa lunak. Kemudian masukkan bumbu rempah, sehingga bisa menghasilkan rasa yang gurih.
Cara penyajian sup buntut sangat mudah. Taruh di dalam sebuah mangkuk dengan irisan kentang rebus, wortel, irisan seledri, dan taburan bawang goreng. Makanan khas kali ini sangat tepat jika dinikmati ketika makan siang.
6. Balung kethek super
Setelah membahas makanan utama, tidak lengkap jika tidak membahas Balung Kethek Super. Makanan khas Karanganyar tersebut merupakan cemilan. Melihat dari namanya saja, balung kethek memiliki arti tulang monyet. Bukan berarti cemilan tersebut terbuat dari tulang monyet.
Camilan tersebut terbuat dari ketela pohon atau singkong. Proses pembuatannya termasuk mudah. Singkong yang diiris tipis, sebelumnya sudah direbus terlebih dahulu. Sesudah diiris tips maka dijemur sampai kering. Kemudian digoreng.
Ada berbagai macam rasa untuk menyantap camilan balung kethek ini. Ada rasa pedas, original, manis, dan rasa lainnya. Jika berkunjung ke Kota Karanganyar, maka jangan lupa untuk memborong cemilan yang satu ini.
7. Timus
Satu lagi cemilan yang tidak akan ditemukan di daerah lain, namanya adalah Timus. Merupakan panganan yang terbuat dari ketela rambat. Makanan khas Karanganyar tersebut sudah memiliki hak paten sebagai makanan tradisional dari kota tersebut.
8. Keripik pisang Karanganyar
Pasti semua sudah tidak asing lagi dengan camilan keripik pisang. Kota Karanganyar juga memiliki makanan khas keripik pisang. Bukan sembarang keripik, karena pisang yang dipakai berbeda dengan pisang kota lainnya.
Keripik pisang dari Karanganyar terbuat dari pisang asli kota tersebut yang bernama pisang Byok. Pisang tersebut berbeda pada umumnya. Jika sudah matang, maka ujung pisang tersebut akan berwarna hijau.
Baca juga: Makanan Khas Jepara
9. Grubi
Cemilan berikutnya yang tidak kalah lezat adalah Grubi. Merupakan salah satu cemilan yang rasanya gurih. Oleh karena itu, wajib dicoba ketika mampir di Karanganyar. Rasa grubi adalah manis yang berasal dari campuran gula jawa.
Cemilan Grubi berasal dari ketela rambat yang diparut kemudian digoreng sampai kering. Ada juga Grubi yang berasal dari kelapa parut. Keduanya nantinya akan dicampur dengan gula. Wajib mencoba dua macam Grubi tersebut.
Bagaimana, makanan khas Karanganyar mana yang bikin penasaran untuk dicoba. Semuanya sangat enak dan lezat. Bahkan cemilannya bisa dijadikan buah tangan ketika bertandang ke kota tersebut. tenang saja, semua harga makanan khas di atas masih sangat terjangkau.