Bondowoso memang termasuk kota kecil yang mengalami pertumbuhan cukup lambat, karena dikelilingi oleh gunung dan tidak dilalui jalan negara. Namun, justru itulah yang menjadi daya tariknya, termasuk kehadiran kuliner Bondowoso.
Kota kecil ini menjadi destinasi paling tepat untuk refresh diri dari kepenatan, karena pemandangan alamnya masih sangat asri. Dengan tiga gunung sebagai pengapitnya, Bondowoso memang menyuguhkan ketenangan dan kenyamanan tersendiri.
Daftar Isi
Daftar Kuliner Bondowoso
Ada rencana untuk datang dan berlibur ke Bondowoso? Anda tidak akan pernah menyesalinya. Selain wisata alam yang menyejukkan mata, perut dan lindah Anda juga akan dimanjakan dengan berbagai kuliner berikut ini:
1. Nasi Mamong
Kata ‘mamong’ berasal dari bahasa Madura yang mempunyai makna bingung. Namun tenang saja, karena saat menyantap nasi mamong ini Anda tidak akan kehilangan kesadaran atau bingung.
Nama mamong sendiri terinspirasi dari kebiasaan masyarakat zaman dahulu yang gemar membawa bekal nasi, saat akan melakukan perjalanan jauh. Nasi tersebut dibungkus menggunakan daun pisang, lalu dikukus.
Uniknya, di dalam nasi ini sudah ada sayur dan lauk, seperti ayam, sayur daun singkong, ikan teri, dan lain-lain. Untuk menggugah selera, tidak lupa keberadaan sambal yang super pedas.
Harganya hanya berkisar Rp 10 ribuan saja dengan porsi yang cukup membuat perut Anda kenyang. Kini, nasi mamong ini tidak hanya tersedia pada warung-warung sederhana saja, tetapi juga di rumah makan atau restoran.
2. Bakso Gulung
Sedang tidak berselera untuk makan nasi? Anda bisa mencicipi bakso gulung yang menjadi kuliner Bondowoso terpopuler. Jangan berpikir, kalau bakso ini tidak berbeda dengan yang dijual di berbagai daerah.
Meski tampilannya sama, yakni menggunakan bihun atau mie, tetapi isian dari bakso gulung ini berbeda. Tidak hanya berisikan daging sapi cincang saja, tetapi juga telur dadar yang sudah digoreng.
Telur ini juga masuk ke dalam gulungan bakso, sehingga menambahkan citarasa yang benar-benar unik. Tekstur baksonya sangat lembut dan hanya berkisar Rp 15 ribuan saja untuk satu porsi.
3. Tape
Bondowoso memang terkenal sebagai sentra penghasil tape manis yang sudah kondang hingga ke luar daerah. Meski secara penampilan tidak jauh berbeda dengan tape pada umumnya, tetapi dari segi rasa tentu lebih unggul.
Teksturnya sangat lembut, manis, dan tidak ada rasa kecut sama sekali. Harganya pun terbilang sangat terjangkau, yakni hanya berkisar Rp 20 ribuan saja per kotak. Anda bisa membelinya di toko oleh-oleh yang tersebar di sepanjang jalan Bondowoso.
4. Kuliner Bondowoso Surma
Jika negara Timur Tengah punya kebab, maka Bondowoso memiliki surma. Secara sajian benar-benar mirip, karena menggunakan kulit berbahan tepung untuk menggulung adonan.
Isiannya sendiri juga cukup lengkap, ada daging cincang, irisan sayur, mentimun, dan tomat. Untuk menambah rasa, penjual memberikan saus dengan bumbu khusus. Satu porsinya, rata-rata dijual dengan harga sekitar 7 ribuan saja.
5. Suwar-suwir
Jajanan ini merupakan salah satu inovasi tape yang bentuknya menyerupai dodol dan kue lapis. Hal ini dikarenakan tampilan suwar-suwir memang berupa lapisan yang berbeda warna.
Bentuknya persegi panjang kecil dan tersedia dalam dua kemasan, yaitu ukuran kecil seharga 10ribuan dan box besar sekitar 20ribuan saja. Rasanya legit dan manis, sehingga banyak anak-anak yang menyukai suwar-suwir.
6. Pia Tape dan Proll Tape
Sebagai sentra penghasil tape, tentu saja sangat wajar apabila kota ini memiliki berbagai kuliner Bondowoso dari bahan makanan tersebut. Setelah ada suwar-suwir, Anda juga bisa menikmatinya dalam bentuk pia dan proll tape.
Kedua makanan ini memang termasuk kue basah, tetapi sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan rekan kerja. Pasalnya, pia dan proll tape ini bisa bertahan hingga beberapa hari dalam kondisi rapat.
7. Rujak Gobet
Ada yang hobi dengan makanan bercitarasa pedas? Maka rujak gobet menjadi salah satu kuliner Bondowoso yang wajib Anda icip-icip, saat bertandang atau melintasi di kota kecil ini.
Jika biasanya rujak menggunakan bahan buah atau sayur, lain hal dengan si rujak gobet. Isiannya berupa irisan singkong dan timun yang berpadu indah dengan kuah kental kaya rasa.
Kuah ini tidak hanya menggunakan gula merah asli saja, tetapi juga ada campuran petis asli dari Madura. Jangan bayangkan rasanya apabila Anda belum datang, karena hidangan ini akan membuat lidah berdecak nikmat.
8. Kopi Blangkon
Bondowoso juga termasuk kota penghasil kopi berkualitas yang sudah populer hingga ke mancanegara. Namun, kopi blangkon bukanlah kopi biasa, karena penyajiannya sangat unik dan otentik.
Tidak hanya bubuk kayu manis, di dalam kopi juga ada tambahan jahe, kunyit, serai, serta jeruk. Cara awal pembuatannya sama, Anda hanya perlu menyeduh dan menyaring ampas kopi dengan filter khusus.
Selanjutnya, tinggal masukkan semua rempah-rempah di atas ke dalam gelas. Beberapa penjual juga ada yang menambahkan sirup rasa vanilla untuk memperkuat aroma dan rasa. Sangat cocok untuk menemani malam Anda yang dingin, nih.
Baca Juga : Makanan Khas Bondowoso
9. Tapai Ngambeng
Tape tidak harus berakhir sebagai jajanan atau masakan yang mengenyangkan. Buktinya tapai ngambeng ini juga memiliki penggemar yang berasal dari berbagai daerah, bahkan di luar Bondowoso.
Tapai ngambeng terbuat dari campuran tape, gula, serta air kapur yang berfungsi untuk menjaga tekstur si tape itu sendiri. Soal rasa, dijamin Anda tidak akan mudah berpaling, karena minuman ini memang tidak ada di daerah lain.
Demikian 9 kuliner Bondowoso yang sangat sayang untuk diabaikan. Pastikan Anda mencatatnya dengan baik, sebagai bekal untuk berkunjung ke kota tapal kuda ini. Siapkan energi untuk berpetualang dari satu gunung ke gunung lainnya. Selamat berlibur!